Gunakan sebagai tameng untuk menghadapi zaman yang semakin menarik kita untuk menjauh dariNya. Sebaliknya, mendekatlah kepadaNya, sebab akan sampai pada suatu masa dimana segala apa yang kita kejar didunia ini akan balik bertanya untuk apa engkau memiliku.
1. Perbaiki sholat (segerakan yg wajib, perbanyak yg sunah, kejarla shaft pertama dalam setiap shalat berjamaah yang kamu ikuti).
2. Perbanyak Tilawah 1 Juz / hari (Menyiapkan waktu, bukan menyisakan waktu luang, kejarlah target sebulan sekali untuk Khatam).
3. Rutinkan dzikir pagi dan petang
(Berdzikirlah karena dengan berdzikir hati kita menjadi tenang)
4. Sedekah
(Sebab sebagian dari harta kita ada hak orang lain yang memerlukannya, sebab transaksi langitan ini merupakan wujud keikhlasan kita dalam menyadari tentang apa yang kita miliki)
5. Qiyyamul Lail (Tahajjud),
Bangun dan shalat lah dalam keheningan, memohon ampun dan meminta hanya kepadaNya. “Wahai orang yang berselimut, bangunlah sembahyang tahajud pada waktu malam, selain dari sedikit masa (yang tak dapat tidak untuk berehat). Iaitu separuh dari waktu malam, atau kurangkan sedikit daripada separuh itu. Ataupun lebihkan (sedikit) daripadanya: dan bacalah al-Quran dengan ‘Tartil’ (perlahan-lahan). (Surah Al-Muzzammil, ayat 1-4).
“Shalat tahajjut dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindari penyakit (HR Turmudzi)”
6.Silaturahim,
(Allah SWT menjanjikan kemudahan dan pahala bagi siapa saja yang mampu memperpanjang tali silaturahmi dan memudahkan urusan saudaranya)
7. Fastabiqul khoirat (Berlomba2 dalam kebaikan)
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain”
8. Berhusnudzon/berbaik sangka kepada Alloh dengan memahami Asma’ul husna.
Sesungguhnya berprasangka baik kepada Allah Ta’ala yakni meyakini apa yang layak untuk Allah, baik dari nama, sifat dan perbuatanNya. Begitu juga meyakini apa yang terkandung dari pengaruhnya yang besar. Seperti keyakinan bahwa Allah Ta’ala menyayangi para hamba-Nya yang berhak disayangi, memaafkan mereka dikala bertaubat dan kembali, serta menerima dari mereka ketaataan dan ibadahnya.