Sebenarnya aku tidak mau berkomentar lagi tentang RUU APP, tapi rasanya perlu di tuliskan contoh lagi apa yang aku lihat dalam berita di salah satu stasiun televisi…(28/4/2006), ‘ada seorang anak yang baru berusia 13 tahun, rela memperkosa keponakannya sendiri yang baru berusia 3,5 tahun, dengan alasan selalu terbuai imajinasi karena sering menonton VCD porno.
Bagaimana kalau keduanya yang disebutkan dalam berita diatas adalah bagian dari keluarga kita, apakah kita rela?? Apakah kita malu? Apakah kita cemas dengan masa depan mereka?.
Bagi para artis dan seniman sebagai bagian dari bangsa ini saya menghargai kalau seni itu adalah bagian dari kehidupan manusia yang ada dimuka bumi ini termasuk di Indonesia, saya tahu kalau bagian dari keindahan tubuh adalah sesuatu yang menarik..karena fitrah sebagai manusia adalah diberikan nikmat ketertarikan terhadap lawan jenis oleh Pencipta kita. Namun bukan berarti semuanya di jadikan sebagai dasar untuk berbuat norma-norma yang juga aturan-atuanNya.
Bagi para artis dan seniman sebagai bagian dari bangsa ini saya menghargai kalau seni itu adalah bagian dari kehidupan manusia yang ada dimuka bumi ini termasuk di Indonesia, saya tahu kalau bagian dari keindahan tubuh adalah sesuatu yang menarik..karena fitrah sebagai manusia adalah diberikan nikmat ketertarikan terhadap lawan jenis oleh Pencipta kita. Namun bukan berarti semuanya di jadikan sebagai dasar untuk berbuat norma-norma yang juga aturan-atuanNya.
Bukankah manusia diciptakan untuk tunduk dan patuh terhadap Tuhan nya. Apapun itu Agamanya.
Diskusi
Belum ada komentar.