HOW TO
- Buka penutup kita
- Membuka penutup peserta
- Melakukan pendekatan
- Menyampaikan materi/ mentransfer air
- Mengevaluasi
A. Membuka Penutup Kita
1. Persiapan: Ruh (kejelasan & keikhlasan niat)
Akal
Jasad/fisik
Emosional (proses mengkarakterkan materi/proses integritas)
2. Merancang pendekatan (learning plan):
Tujuan
Organisasi bahan: materi, catatan, dll
Metode
Agenda
B. Membuka Penutup Peserta
Ice breaking (awalnya membuat peserta enjoy dulu)
Humor
Gambar (77% penelitian menunjukkan bahwa orang
Ta’aruf cenderung belajar dgn gaya visual)
Bertanya
Pernyataan retoris
Dan lain sebagainya
C. Pendekatan
1. Andragogi (mengajar sesuai kebutuhan/situasional/just in time learning) – stok ilmu hrs lebih banyak
– Peserta: remaja/dewasa
– Metode problem solving
2. pedagogi (direksional/subject oriented) – peserta: anak2
D. Menyampaikan Materi
1. Komunikasi Efektif: Verbal (mengoptimalkan fungsi mulut) Non-Verbal (menghindari mmh…mmh)
Simulasi: in pair, ngobrol tanpa mengangkat gigi
Komunikasi Non-Verbal
-
- Kontak mata (menembus batas komunikasi)
Tips: – peserta hrs ditatap semua
– Masing-masing max 3 detik
– Jangan terlalu lama atau terlalu sebentar
– jangan terpaku pd seseorang
– dengan tatapan yg lembut
Simulasi: in pair, saling menatap mata selama 2 menit tanpa ekspresi
-
- Ekspresi Wajah
- Suara (variasi kecepatan, nada, volume)
70% bahasa tubuh
7% kata2
38% nada, suara
Simulasi: latihan bernasyid didepan cermin tanpa
mengeluarkan suara.
Kendala: Kemonotonan (karena grogi) – tarik nafas & lepaskan beban yang ada.
-
- Gerak Tubuh
Gerak tangan
Tips: – telapak tangan jangan menghadap ke dalam
– Disesuaikan dgn materi pembicaraan
– Jangan melakukan hal2 dgn benda2 lain
e. Sosok (postur)
Berdiri pd 2 kaki yg menumpu/menyangga badan dgn Baik “Dlm proses pembelajaran semuanya Bicara”
2. Sistematika Penyampaian
– Katakan pd mereka apa yang akan kita lakukan
– Katakan pd mereka
– Katakan pada mereka apa yang sudah kita katakan
Mengajar Efektif (deduktif – global baru rinci)
3. Fasilitasi Gaya Belajar Peserta
– Visual (tulis, handout, baca sendiri)
– Auditorial (hrs diajarkan terlebih dahulu, mendengarkan)
– Kinestetik (hrs dipraktekkan terlebih dahulu,dll)
4. Menggunakan Media
5. Jaga Mood (Suasana Hati)
“Teaching is the Work of Heart”
Setiap harinya ada 4000 lintasan pikiran, 4/menit, jaga agar suasana hati tidak terpengaruh oleh lintasan-lintasan pikiran tersebut
6. Tips Membuka
– Hati-hati dengan 7 menit pertama
– Awal yang baik = setengah dari kesuksesan
– Peserta dapat mendengarkan dgn efektif hanya dalam 15 menit dan kesananya menurun, oleh karena itu usahakan utk jeda setiap 15 menit sekali
– Jangan meminta maaf di awal acara (mempengaruhi mood peserta)
– Jangan mendiskon diri (merasa tdk mampu, tdk layak, dll)
– Pusatkan perhatian peserta di awal acara (ice breaking)
7. Tips Menutup
– Tutuplah dengan penuh semangat
– Tutuplah pd saat ANTUSIASME PESERTA SDNG TINGGI
– Jangan bertele-tele dgn kata-kata penutup
– Tutup dgn memberi/mengalirkan motivasi kita
Catatan:
Hal yg mudah kita sampaikan adlh hal yang sudah pernah kita lakukan
Ketika hrs mengisi & kita tanpa persiapan:
1. Tujuan
2. Materi
3. Evaluasi
4. Metode
5. Media
6. Teknologi
Metode & kapasitas yg dpt tertangkap o/ otak
Read 20%
Hear 30%
See 40%
Speak 50%
Do 60%
ISTIQOMAH Teaching Model
Imagination : bangkitkan imajinasi (ke depan) peserta sblm materi disampaikan
Student center : sesuai kebutuhan siswa, semaksimal mungkin
mengaktifkan seluruh indra peserta (Trainer = one stop
shopping/ Palu Gada “ apa yg Lu mau, Gua Ada”)
Technology : kreativitas (secepat mungkin mencapai tujuan)
Intervention : masuk ke wilayah peserta (sangat mempengaruhi pencapaian tujuan)
Queastion & Answer: “Ilmu itu gudang, kuncinya adlh dgn bertanya” (4 Wife + 1 Husband)
Organization : kerapihan
Motivation 3x : lakukan berulang2
Application : diarahkan bgmn nanti mengaplikasikannya dilapangan
Heart : spiritual
Tip yang Anda berikan simple dan mudah diterapkan. Aku suka… :-))