Jakarta – Banyak kepala dinas pendidikan di daerah-daerah ternyata tidak punya kapasitas
yang mumpuni. Terbukti, 50 persen jabatan itu diduduki oleh tim sukses bupati dan walikota.
“Di beberapa daerah, lebih dari 50 persen yang menjadi Kepala Dinas Pendidikan adalah tim sukses bupati dan walikota,” kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo.
Keluhan itu dilontarkan Sulistyo dalam jumpa pers usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (20/1/2009).
Yang memprihatinkan, menurut Sulistyo, banyak Kepala Dinas Pendidikan
ternyata berasal dari profesi-profesi lain seperti Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan, bahkan Kepala Dinas Pemakaman.
“Kami di sini tidak untuk mencari musuh. Tetapi ini demi masa depan pendidikan kita,” ujarnya.
Sulistyo pun menceritakan kondisi sebenarnya di lapangan yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan di Indonesia.
“Beliau (SBY) menjanjikan masing-masing poin akan dikaji dan ditindaklanjuti oleh menteri terkait,” kata Sulistyo.
Dalam kesempatan ini, PGRI juga menjelaskan banyak hal terkait dengan
masalah-masalah pendidikan, terutama terkait dengan kesejahteraan guru. (anw/aan)
Anwar Khumaini – detikNews
lantas, kapan kita mau maju..?
kapan pendidikan kita akan bermutu..?
semoga masih ada yang jujur…
mungkin Pemilu 2009 sekarang peluang untuk mengubah semuanya mas… jangan asal-asalan milih.. 😀